Melansirkanal Youtube Televisi Edukasi, atom memiliki partikel
Sampelpenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan selama tiga tahun yaitu 2006 sampai 2008
Zat(substansi) Adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan sifat- c. Zat Gas Zat yang mempunyai bentuk dan volume yang tidak tetap. Amadeo Avogadro menyatkan bahwa partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, melainkan bisa berbentuk molekul unsur. Contoh: H 2, O 2, N 2
Tempatreseptor berinteraksi dengan obat karena memiliki bentuk kimia yang sama. Obat dan reseptor saling berikatan seperti gembok dan kuncinya untuk menimbulkan efek terapeutiknya. Setiap sel dalam tubuh memiliki kelompok reseptor yang unik. Reseptor obat adalah suatu makromolekul dapat berupa lipoprotein, atau asam
Vay Tiį»n Nhanh Chį» Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Apa saja yang termasuk partikel materi? tersusun dari apakah mereka? bagaimana mereka tersusun? akan dibahas dalam Soal dan jawaban partikel materi berikut ini. 1. Zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalahā¦. A. belerang D. alumunium B. hidrogen E. oksigen C. fosfor 2. Unsur yang membentuk molekul dengan gabungan 8 atom unsurnya adalahā¦. A. belerang D. alumunium B. hidrogen E. oksigen C. fosfor 3. Unsur yang membentuk molekul dengan gabungan 4 atom unsurnya adalahā¦. A. belerang D. alumunium B. hidrogen E. oksigen C. fosfor 4. Saat suatu atom kehilangan elektronnya maka akan terbentukā¦. A. molekul D. ion negatif B. ion E. ion molekul C. ion positif 5. Bentuk partikel asam sulfat saat berada dalam air adalahā¦. A. molekul D. ion negatif B. ion E. ion molekul C. ion positif 6. Zat yang dilarutkan dalam air tetapi tetap berbentuk molekul dimiliki olehā¦. A. gula D. amoniak B. garam E. sabun mandi C. asam sulfat 7. Bentuk partikel garam sebelum dilarutkan ke dalam air adalahā¦. A. molekul D. ion negatif B. ion E. ion molekul C. ion positif 8. Gambar berikut menunjukkan bentuk partikelā¦. A. atom B. ion atom C. molekul unsur D. molekul senyawa E. ion molekul 9. Gambar berikut menunjukkan bentuk partikelā¦. A. atom B. ion atom C. molekul unsur D. molekul senyawa E. ion molekul 10. Bentuk molekul senyawa merupakan partikel materi dari gasā¦. A. hidrogen B. karbon dioksida C. nitrogen D. helium E. klor 11. Gambar berikut menunjukkan bentuk partikelā¦. A. atom B. ion atom C. molekul unsur D. molekul senyawa E. ion molekul 12. Zat berikut memiliki bentuk molekul diatomik, kecualiā¦. A. hidrogen D. brom B. nitrogen E. klor C. fosfor 13. Gas hidrogen memiliki bentuk partikelā¦. A. atom D. molekul senyawa B. ion atom E. ion molekul C. molekul unsur 14. Garam dapur memiliki bentuk partikelā¦. A. atom D. molekul senyawa B. ion atom E. ion molekul C. molekul unsur 15. Bentuk molekul diatomik dimiliki olehā¦. A. belerang B. fosfor C. gula D. amoniak E. flour 16. Gambar berikut menunjukkan bentuk partikelā¦. A. atom B. ion atom C. molekul unsur D. molekul senyawa E. ion molekul 17. Gambar yang menunjukkan zat dengan partikel penyusun molekul unsur adalahā¦. 18. Senyawa yang memiliki bentuk partikel ion adalahā¦. A. amoniak B. gula C. asam sulfat D. gas hidrogen E. natrium klorida 19. Gas yang membentuk partikel berupa atom adalah gasā¦. A. hidrogen B. nitrogen C. karbondioksida D. argon E. karbonmonoksida 20. Zat berikut memiliki partikel penyusun atom,kecualiā¦. A. emas D. seng B. helium E. gula C. kripton Kunci jawaban 1. D 6. A 11. A 16. D 2. A 7. B 12. C 17. D 3. C 8. E 13. C 18. E 4. D 9. C 14. B 19. D 5. E 10. B 15. E 20. E
Partikel Penyusun Materi Atom, Molekul, dan Ion Beserta Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Dapat diartikan juga bahwa partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu tiga jenis partikel penyusun materi, yaitu atom, molekul, dan ion. Dengan demikian, atom, molekul, dan ion ketiganya merupakan satuan terkecil dari materi yang secara umum disebut AtomKeberadaan partikel terkecil yang menyusun materi dikemukakan pertama kali oleh dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Demokritus, pada sekitar 450 tahun sebelum berpendapat bahwa semua materi tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi tersebut kemudian dinamakan dengan atom. Kata āatomā berasal dari bahasa Yunani, atomos a berarti tidak dan tomos berarti terbagi.Sampai saat ini, manusia belum mampu untuk melihat partikel terkecil dari zat secara langsung maupun dengan bantuan alat mikroskop canggih sekali pun. Dengan demikian, bentuk atom sendiri belum pernah ada yang berbagai fenomena yang ada, John Dalton 1766 ā 1844 yang merupakan seorang guru kimia dari Inggris, pada tahun 1808 mengajukan pemikiran tentang partikel terkecil penyusun juga Biografi John Dalton Pencetus Teori Atom Modern dari dari pemikiran John Dalton yang mendasari pengertian atom adalah sebagai unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, disebut atom dari unsur-unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda tidak dapat dirusak. Atom juga tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melalui reaksi reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan saling terikat satu sama lainnya, dengan rasio atau perbandingan bilangan Dalton tentang atom tersebut dikenal dengan istilah model atom Dalton. Meskipun masih banyak kelemahan dari teori atom Dalton, akan tetapi harus diakui bahwa Dalton adalah orang yang pertama kali mengemukakan perbedaan antara atom dengan yang dalam keadaan sendiri tunggal tidak memiliki sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, dan titik tersebut baru akan muncul setelah atom-atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan atom dengan cara-cara grafit dan intan. Kedua zat ini memiliki sifat yang berbeda, dimana intan sangat keras dan tembus pandang, sedangkan grafit bersifat lunak, hitam, dan tidak tembus zat dengan sifat berbeda tersebut dibentuk oleh atom dari unsur yang sama, yaitu karbon. Apabila kedua zat dibakar, maka akan menghasilkan zat yang sama, yaitu karbondioksida CO2.Jadi, secara umum dapat dikatakan bahwa cara-cara atom berikatan akan menentukan sifat dari zat yang logam, seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi berada dalam keadaan bebas atau tidak bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel terkecil materi yang termasuk dalam golongan atom. Jadi sepotong besi disusun oleh atom-atom besi yang memiliki pola atau struktur susunan atom besiUnsur-unsur non logam, dalam keadaan bebasnya atau tidak berikatan dengan unsur lain, dapat tersusun atas atom-atom atau unsur-unsur dari golongan gas mulia, seperti helium He, neon Ne, argon Ag, kripton Kr, Xenon Xe, dan radon Rd.Partikel Penyusun AtomPartikel penyusun atom terdiri dari proton, elektron, dan neutron. Proton merupakan bagian penyusun atom yang memiliki muatan adalah bagian penyusun atom yang bermuatan negatif. Sedangkan neutron merupakan bagian penyusun atom yang netral atau tidak atom netralBenda dikatakan bermuatan positif, jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron. Benda bermuatan negatif, jika jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton. Sedangkan benda netral, jika jumlah proton sama dengan jumlah MolekulBanyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan merupakan atom, tunggal, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun dari dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda disebut atomnya berasal dari unsur yang sama, maka molekul tersebut dinamakan molekul satu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda, maka disebut molekul seperti unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur bukan logam dapat berupa atom maupun golongan gas mulia VIIIA tersusun atas partikel-partikel terkecil kelompok atom. Sedangkan unsur-unsur golongan halogen VIIA tersusun atas molekul Molekul Unsur Molekul unsur adalah molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang sama. Contoh molekul unsur adalah molekul oksigen O2Sesuai gambar di atas, terlihat bahwa molekul gas oksigen tersusun atas dua atom unsur yang sama, yaitu atom molekul unsur yang lain adalah molekul yang dibentuk oleh atom unsur atom unsur hidrogen akan membentuk molekul unsur diatomik tersusun oleh dua buah atom dengan rumus kimia nitrogen juga tersusun atas molekul diatomik dengan rumus molekul N2. Selain mampu membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga mampu membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom.Misalnya, ozon O3, merupakan molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Belerang juga mampu membentuk molekul poliatomik dengan susunan 8 atom belerang S8.2. Molekul SenyawaMolekul unsur adalah molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda. Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut molekul air. Molekul air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen dengan rumus kimia molekul air tersusun atas atom-atom unsur yang berbeda, maka molekul air termasuk dalam molekul contoh molekul senyawa lainnya, adalah gas karbon monoksida CO, gas karbon dioksida CO2, garam dapur NaCl, dan kalium hidroksida KlOH2.C. IonIon merupakan atom atau molekul yang telah memperoleh atau kehilangan satu atau lebih elektron valensi, sehingga menghasilkan muatan listrik positif atau pengertian ion tersebut, dapat dijelaskan bahwa ion terbentuk karena ketidakseimbangan jumlah proton partikel bermuatan positif dan elektron partikel bermuatan negatif dalam spesi jumlah elektron lebih sedikit dari proton atau kehilangan elektron, maka ion tersebut bermuatan tetapi, jika jumlah elektron lebih banyak dari proton atau menerima elektron, maka ion tersebut bermuatan Penemuan IonIstilah ion pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli kimia dan fisika Inggris bernama Michael Faraday pada tahun 1834. Kata ion sendiri berasal dari kata Yunani, ion atau ienai, yang berarti saat itu, Michael Faraday menemukan spesi kimia yang bergerak dari satu elektroda ke elektroda lain dalam larutan tidak dapat mengidentifikasi partikel yang bergerak di antara elektroda tersebut, tetapi Faraday mengetahui bahwa ketika logam larut ke dalam dan memasuki larutan pada satu elektrode, logam baru muncul dari larutan pada elektrode tersebut telah bergerak melalui larutan dalam suatu arus. Ini membawa materi dari satu tempat ke tempat lain. Partikel inilah yang selanjutnya disebut juga memperkenalkan kata anion untuk ion bermuatan negatif, dan kation untuk ion bermuatan dalam tatanama Faraday, kation dinamakan demikian karena mereka tertarik ke katode dalam perangkat galvani dan anion dinamakan demikian karena mereka tertarik ke IonZat yang terionisasi pada umumnya memiliki sifat dan perilaku yang berbeda daripada ketika zat tersebut pada kondisi yang umum terjadi adalah suatu zat yang bersifat isolator atau non-konduktor akan menjadi konduktor atau mampu menghantarkan listrik ketika zat tersebut suatu atom atau molekul berubah menjadi ion, maka atom atau molekul tersebut menjadi sesuatu yang sepenuhnya saat suatu materi berada dalam kondisi ion, maka materi tersebut akan lebih reaktif atau mudah bereaksi dengan zat ini terjadi karena pada kondisi ion, suatu atom atau molekul memiliki energi yang lebih tinggi sehingga cenderung akan bereaksi dengan zat lain yang berada di sekitarnya dan memungkinkan untuk terjadinya bereaksi atau berikatan dengan zat lain, maka muatan akan menjadi netral kembali sehingga energi dari materi itu akan lebih rendah atau menjadi lebih ionik dapat berasal dari bahan logam maupun nonlogam. Sebagian besar senyawa ionik dapat larut dalam air, tetapi tidak semua yang larut dalam air bersifat tersebut disebabkan karena molekul air dapat menembus kristal atau kisi kristal sehingga memecah atau melemahkan kekuatan elektrostatik yang kuat antara ikatan kation dan ikatan tersebut terbuka, maka suatu senyawa ionik akan menjadi larut dalam air dalam keadaan dalam pelarut organik, senyawa ionik ini tidak larut dalam pelarut organik seperti dalam eter, n-hexane, alkohol, maupun dalam pelarut organik Ion dan ContohnyaIon dapat dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yaitu kation dan KationKation adalah ion yang membawa muatan positif bersih karena jumlah proton dalam spesies lebih besar daripada jumlah pada umumnya terbentuk akibat dari suatu spesi yang kehilangan satu atau lebih untuk kation ditunjukkan dengan tanda ā+ā dengan diawali angka yang menunjukkan jumlah yaitu H+ berarti atom hidrogen yang bermuatan 1+, untuk Ca2+ merupakan kalsium yang bermuatan 2+.2. AnionAnion adalah ion yang membawa muatan negatif. Anion dapat terbentuk karena suatu spesi menarik atau menangkap elektron dari spesi lain yang kehilangan dalam kimia, anion biasa dituliskan dengan tanda ā-ā yang sama seperti kation dengan diawali angka yang menunjukkan besar pada anion diindikasikan menggunakan superscript setelah rumus kimia. Sebagai contoh, Clā adalah simbol untuk anion klorin, yang membawa muatan negatif tunggal -1. Contoh lainnya adalah simbol untuk anion sulfat ditulis sebagai SO42- yang bermuatan Monoatomik dan PoliatomikIon monoatomik adalah ion yang terdiri dari satu atom, itu disebut ion monatomik. Contohnya adalah ion hidrogen, H +.Sedangkan ion poliatomik, juga disebut ion molekuler, terdiri dari dua atom atau lebih. Contoh dari ion poliatomik adalah anion dikromat Cr2O72-Demikian ulasan mengenai partikel penyusun materi atom, molekul, ion dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami materi pelajaran IPA tentang Partikel Materi Atom, Ion, dan Molekul. Berikut materi selengkapnya. A. ATOM Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus inti atom dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang netral kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron. Jari-jari atom sekitar 3 ā 15 nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik. Dengan gaya itu pula atom dapat berikatan dengan atom lainnya dan membentuk sebuah molekul. Hingga kini, atom tidak dapat dilihat dengan alat optik manapun termasuk mikroskop. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral. Sedangkan jika jumlahnya berbeda disebut ion karena bermuatan positif atau negatif. Jika jumlah proton lebih banyak, maka atomnya bermuatan positif. Jika jumlah elektron lebih banyak, maka atomnya bermuatan negatif. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom. Atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu Proton partikel bermuatan positif +1, diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron. Elektron partikel bermuatan negatif -1, memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali masa proton atau neutron. Neutron partikel tidak bermuatan netral, memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron. Teori tentang atom terus berkembang karena manusia penasaran dengan apa yang menyusun semua benda. Manusia berpikir bahwa ketika kertas dipotong-potong, pasti akan ada saat dimana potongan kertas sudah sangat kecil sehingga tidak dapat dipotong. Untuk itulah, kata āatomā berasal dari bahasa Yunani a dan tomos yang berarti ātidak dapat dipotongā a=tidak; tomos=terbagi/dipotong. Jadi, awalnya atom dianggap merupakan unit terkecil yang menyusun semua benda. Atom memang berukuran sangat kecil. Sebuah tanda titik saja terdapat sekitar 20 juta atom. Kemudian, atom berkembang sesuai dengan perkembangan penelitian dari berbagai ahli. Berikut adalah perkembangan pengertian atom menurut para ahli kimia Pengertian Atom Menurut Demokritos Atom adalah partikel terkecil penyusun seluruh materi di alam semesta. Pengertian Atom Menurut John Dalton Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat seperti unsurnya. Pengertian Atom Menurut Thomson Atom adalah bola yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar secara merata. Pengertian Atom Menurut Ernest Rutherford Atom adalah partikel yang terdiri dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron. Di alam terdapat banyak jenis atom. Atom-atom tersebut disusun dalam sistem periodik unsur kimia. Atom-atom disusun berdasarkan jumlah proton di dalam atom. Semua atom yang ditemukan telah diberi nama dan lambang. Lambang tersebut menganut sistem Jons Jakob Berzelius. Seorang ahli kimia dari Swedia. B. ION Ion adalah Atom yang bermuatan Listrik. Menurut Wikipedia, Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terbentuk apabila atom melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron untuk membentuk kulit terluar, yang bermuatan penuh sehingga atom menjadi stabil. Ion yang bermuatan positif disebut kation, ion yang bermuatan negatif disebut anion. Larutan ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan arus listrik. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa senyawa Ionik. 1. Kalsium Karbonat CaCO3 terbentuk dari ion Ca2+ dan ion CO32-. 2. Tembaga Sulfat CuSO4 terbentuk dari ion Cu2+ dan ion SO42-. 3. Amonium sulfat NH42SO4 terbentuk dari ion NH4+ dan ion SO42-. KATION ANION C. MOLEKUL Molekul adalah kumpulan atom dua atau lebih dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia. Atom-atom tersebut saling berikatan dengan kovalen sangat kuat dan bermuatan netral atau stabil tidak bermuatan listrik. Sekumpulan atom yang saling terikat ini membentuk bagian yang terkecil dari sebuah senyawa atau zat yang dapat berdiri sendiri. Sehingga, molekul juga dapat didefinisikan sebagai zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang lebih sederhana melalui reaksi kimia dan merupakan penggabungan dari beberapa unsur, baik itu sama maupun berbeda. Penggabungan antara beberapa unsur yang sejenis dan tidak sejenis ini didasarkan atas perbandingan tertentu sehingga menghasilkan suatu molekul. Perbandingan dan perbedaan ini kemudian menjadi penggolongan suatu Molekul. Molekul sendiri sangat erat kaitannya dengan atom, bahkan dapat dikatakan bahwa jika ada atom, pasti ada molekul begitu juga sebaliknya. Sebagai bukti, jarang sekali ditemui atom yang bisa berdiri sendiri, karena atom saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Seberapa besarkah molekul itu ? Molekul terbentuk dari susunan atom yang berdasar pada susunan ruangan elektron. Molekul terkecil adalah hidrogen diatomik H2, dengan keseluruhan molekul sekitar 2 kali panjang ikatnya 0,74 A. Molekul yang berukuran besar sering disebut dengan makromolekul atau supermolekul. Karena bentuk yang sangat kecil ini, molekul tidak bisa dilihat dengan kasap mata. Namun begitu, bentuk molekul dapat dilihat melalui teori hibridasi dan teori vsepr. Molekul juga dapat dideteksi dengan menggunakan mikroskop gaya atom. Cabang ilmu yang mempelajari molekul disebut dengan fisika molekuler maupun kimia molekuler tergantung fokus kajiannya. Kimia molekuler lebih condong kepada hukum-hukum yang mengatur interaksi antar molekul, sedangkan fisika molekuler cenderung mempelajari hukum yang mengatur struktur dan sifat-sifat molekul itu sendiri. Pada prakteknya, perbedaan kedua ilmu tersebut seringkali terdapat tumpang tindih sehingga menimbulkan ketidakjelasan. Namun begitu, keduanya tetaplah cabang ilmu yang tentu bermanfaat bagi manusia terutama di bidang pengetahuan. Jenis / Macam-Macam Molekul Molekul dibedakan menjadi dua golongan, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. Apa itu molekul unsur dan molekul senyawa ? Berikut adalah penjabarannya.. 1. Pengertian Molekul Unsur Molekul Unsur adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang satu jenis. Dengan kata lain, Molekul Unsur hanya memiliki satu jenis unsur/ atom saja. Berbicara mengenai Molekul Unsur, ternyata ada penamaan tersendiri mengenai jumlah unsur penggabungnya. Dwiatom Molekul yang terbentuk dari 2 atom Triatom Molekul yang terbentuk dari 3 atom Tetraatom Molekul yang terbentuk dari 4 atom Untuk molekul yang terdiri dari 3 atau lebih atom, sering disebut dengan molekul poliatomik. Contoh Molekul Unsur O2 Oksigen O3 Ozon P4 Posfor N2 Nitrogen H2 Hidrogen 2. Pengertian Molekul Senyawa Molekul Senyawa adalah Molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur yang berbeda jenis. Pengertian ini tentu berbanding terbalik dengan Molekul Unsur, yang hanya memiliki satu jenis unsur saja. Di sinilah titik perbedaan antara Molekul Unsur dengan Molekul Senyawa. Perlu diketahui juga ā Semua senyawa adalah molekul; tidak semua molekul senyawa ā Contoh Molekul Senyawa CO2 Karbon Dioksida CO2 merupakan hasil penggabungan 1 atom Karbon dan dua atom Oksigen. Di sini kita bisa lihat bahwa atom H berbeda dengan atom O. CO Karbon Monoksida Terdiri dari 1 atom Karbon dan 1 atom Oksigen. H2O Air Terdiri dari 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen. CONH22 Urea Terdiri dari 1 atom karbon, 1 atom Oksigen, 2 atom N, dan 4 atom Hidrogen. CaO Kalsium Oksida Terdiri dari 1 atom Kalsium dan 1 atom Oksigen. C6H12O6 Gula/Glukosa Terdiri dari 6 atom karbon, 12 atom Hidrogen, 6 atom Oksigen. CaCO3 Terdiri dari 1 atom Kalsium, 1 atom Karbon dan 3 atom Oksigen. H2SO4 Terdiri dari 2 atom Hidrogen, 1 atom Sulfur Belerang, dan 4 atom Oksigen. NH3 Amonia Terdiri dari 1 atom N dan 3 atom Hidrogen. HCL Hidrogen Klorida Contoh lain dari Molekul dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja pada saat kita bernapas. Pada proses respirasi bernapas, kita melibatkan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa tanpa kita sadari. Adapun Reaksi Kimianya yaitu C6H12O6 + 6O2 - > Energi + 6CO2 +6H2O Zat Makanan Glukosa + Oksigen - > Energi + Karbondioksida + Uap Air Reaksi kimia di atas menunjukkan bahwa proses respirasi memerlukan oksigen untuk menguraikan glukosa yang terdapat pada zat makanan karbohidrat menjadi uap air, karbondioksida dan energi. Energi inilah yang digunakan untuk melakukan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari rumus kimia respirasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa Molekul Unsur dalam proses respirasi adalah oksigen, dan Molekul Senyawanya adalah air, glukosa, dan karbondioksida. Sumber
zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalah